Selasa, 02 November 2010

DEFINISI SISTEM BASIS DATA

SISTEM DATABASE adalah suatu sistem
penyusunan dan pengelolaan record-record
dengan menggunakan komputer, dengan
tujuan untuk menyimpan atau merekam serta
memelihara data operasional lengkap sebuah
organisasi/perusahaan, sehingga mampu
menyediakan informasi yang optimal yang
diperlukan pemakai untuk kepentingan proses
pengambilan keputusan.

2.1 KOMPONEN SISTEM BASIS DATA
Lebih lanjut lagi, dalam sebuah sistem basis data, secara
lengkap akan terdapat komponen-komponen utama sbb:
1. Perangkat Keras (Hardware)
2. Sistem Operasi (Operating System)
3. Basis Data (Database)
4. Sistem (Aplikasi/Perangkat Lunak) Pengelola Bisnis
Data (DBMS)
5. Pemakai (User)
6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat opsional)

2.2 ABSTRAKSI DATA
Abstraksi data merupakan tingkatan/level dalam
bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data.
Ada 3 level abstraksi data :
Level Fisik (Physical Level) –Internal Level
Level Logik/Konseptual (Conceptual Level)
Level Penampakan (View Level) –External Level
 Physical Level –Internal Level
merupakan level terendah, yang menunjukkan
bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Pada
level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari
struktur dan datanya sendiri.
 Conceptual Level
Menggambarkan data apa yang sebenarnya disimpan
dalam basis data dan hubungannya dengan data yang
lain.
 View Level –External Level
Merupakan level tertinggi, hanya menunjukkan
sebagaian dari basis data sesuai dengan kebutuhan
user, bagi user yang menggunakan terasa sebagai satu
kesatuan data yang kompak.

2.3 BAHASA BASIS DATA
Sebuah bahasa basis data (database languange) biasanya
dapat dipilah ke dalam 2 bentuk, yaitu :
 Data Definition Language (DDL), dan
 Data Manipulation Languange (DML).

2.3.1 DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)
Dengan bahasa inilah kita dapat membuat tabel baru,
membuat indexs, mengubah tabel, menentukan struktur
penyimpanan tabel, dll. Hasil dari kompilasi perintah
DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file
khusus yang disebut Kamus Data (Data Dictionary)
 Kamus Data merupakan suatu metadata (superdata)
yaitu data yang mendeskripsikan data sesuangguhnya.
Kamus Data ini selalu diakses dalam suatu operasi basis
data sebelum file data yang sesungguhnya diakses.


2.3.2 DATA MANIPULATION LANGUANGE (DML)
Berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan
data pada suatu basis data. Manipulasi data dapat
berupa :
 Penyisipan/penambahan data baru, penghapusan
data dan pengubahan data.
DML merupakan bahasa yang bertujuan memudahkan
pemakai untuk mengakses data sebagaimana
direpresentasikan oleh model data

Ada 2 Jenis DML, yaitu :
 Prosedural, yang mensyaratkan agar pemakai
menentukan, data apa yang diinginkan serta
bagaimana cara mendapatkannya.
Contoh: dBaseIII, FoxBase
 Non-Prosedural, yang membuat pemakai
dapat menentukan data apa yang diinginkan
tanpa menyebutkan bagaimana cara
mendapatkannya.
Contoh : SQL

2.4 DBMS (Database Management System)
 DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua
pengaksesan database. Mempunyai fasilitas membaut,
mengakses, memanipulasi dan memelihara basis data.
 FUNGSI DBMS
1. Data Definition, DBMS harus dapat mengolah
pendefinisian data
2. Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani
permintaan dari pemakai untuk mengakses data
3. Data Security & Integrity, DBMS harus dapat
memeriksa security dan integrity data yang
didefinisikan oleh DBA
4. Data Recovery & Concurency, DBMS harus
dapat menangani kegagalan–kegagalan
pengaksesan database yang dapat disebabkan
oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.
5. Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data
dictionary.
6. Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja
dari semua fungsi seefisien mungkin.


Komponen DBMS
Sebuah DBMS (Database Management System) umumnya
memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) seperti :
 File Manager, yang mengelola ruang dalam disk dan
struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan
informasi yang tersimpan dalam disk.
 Database Manager, yang menyediakan interface
antara data low-level yang ada di basis data dengan
program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
 Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah
dalam query language ke perintah low-level
yang dapat dimengerti oleh database manager.
 DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DML
yang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi ke
pemangin prosedur normal dalam bahasa induk.
 DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintah
DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung
metadata. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam
kamus data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar